Presentasi di Konferensi ICITSI 2015

Pada hari Senin, 16 November 2015 kemarin, saya pergi ke Bandung untuk mengikuti konferensi internasional mengenai Teknologi Informasi yang diadakan oleh almamater tercinta. Penyelenggaraannya di kampus Ganesha Institut Teknologi Bandung. Konferensi ini  baru dua kali diadakan. Bisa dilihat lebih detail di website-nya. Opening ceremony plus keynote speakers nya dilakukan di Aula Barat. Sedangkan parallel session-nya diadakan di Lantai 3 Labtek VIII, ada 5 ruangan terpisah. Kampus ini sudah sangat familiar buat saya, karena saya memang lulusan almamater gajah duduk (EL – 04, lulus 2008). Ada 300 paper yang di-submit dan 72 paper yang diterima, dan di konferensi tersebut saya berkesempatan untuk menjadi salah satu presenter dari paper saya yang berjudul “TF-IDF Method in Ranking Keywords of Instagram Users’ Image Caption”.

Hmmm.. Ini baru kali kedua saya mengikuti konferensi akademik internasional yang disponsori oleh IEEE. Dibandingkan dengan ICACOMIT 2015 kira-kira 1 bulan yang lalu, penyelenggaraan konferensi ini kurang bagus manajemen-nya. Bagaimana tidak? Jadwal untuk parallel session baru keluar satu hari sebelum pelaksanaan! Beruntung saya tinggal di Jakarta dan ada kendaraan. Lha kalau yang dari luar pulau… atau dari Jakarta dan dia harus pesan travel dll…? It’s a hassle, right? Di samping itu, reviewer notes juga cuman dibilangin “proof reading” dan checking format. Hmmm… the content reviews is MORE important, I think. Saya ragu si konten nya betul-betul dibaca. Kalau ya, kenapa nggak dikasih aja reviewer notes nya? Hampir saya mau tarik aja paper saya, masukin ke konferensi lain. Haha… tapi nggak jadi, soalnya dah terlanjur bayar. Buat mahasiswa gini, 750rb ya tetep aja uang yang nggak boleh gitu aja ‘ilang’. Ya udah… itung2 pengalaman dan buat masukan panitia tahun2 mendatang.

Well, ini catatan perjalanan saya kemarin.

05:30 Berangkat dari Jakarta. Istri sudah menyiapkan baju batik, celana, dll buat presentasi. Makanan juga udah siap soalnya kemarin sudah beli roti di breadtalk

08:00 Sampai di Bandung. Bisa parkir di dalem kampus. hehe. Ketemu Pak Sani (dosen S2 Binus). Banyak ngobrol dengan beliau sepanjang acara.

09:00 Beberapa keynote speaker cuap-cuap: 1) Dari FraunHover Jerman, mereka punya product untuk melakukan virtualisasi (utamanya untuk factory). 2) Pak Armein (dulu dosen sinyal sistem angkatan saya, namun saya nggak sempat diajar beliau), beliau mengetengahkan sebuah metode PSV-CV untuk speech reduction. 3) Dr. dari Australia yang mengetengahkan LIME classifier.

11:45 Makan siang

13:00 Masuk ke ruang presentasi (Room 2). Ini dulu adalah Lab Sinyal System. ITB Labtek VIII nggak banyak berubah. Nggak tau juga saya merasa mahasiswa2 ITB yang saya lihat kok kumel kumel… haha. Mungkin saya juga dulu sama pas jaman saya.

13:15 Mulai presentasi

14:15 Bagian saya presentasi. Overall audience paling tidak mendengarkan. Tatapan2 mata mereka menandakan mereka ingin tahu isi paper yang saya presentasikan. Ada juga yang terhibur sedikit, karena memang data username instagram yang saya gunakan adalah username para selebriti. Saya ambil top 20 most followed Instagram usernames.

17:00 Selesai presentasinya. Ketemu Kak Rino, alumni PSM-ITB yang merupakan dosen matematika. Ruang kantornya menempati gedung baru (CAS), dulunya adalah taman, lokasinya di belakang perpustakaan yang dulu warnanya biru dan sekarang sudah jadi putih.

18:00 Pulang ke Jakarta. Hujan deras sepanjang jalan. Macet di pintu masuk toll pasteur, tapi lancar jaya sampai rumah. Kira-kira 3 jam perjalanan, tanpa istirahat.

21:10 Pegel-pegel, trus makan bareng isteri, masak mi goreng. Cerita-cerita … 😀

 

Leave a comment